Kebutuhan itu dapat diperoleh dari 2 gelas susu atau seporsi nasi ditambah dengan sepotong ayam setiap harinya.
Selain jumlah, kualitas makanan juga harus diperhatikan. Semakin beragam jenis makanan yang dimakan oleh Ibu, semakin baik nutrisi yang diperoleh. Tetapi harus diingat, apapun yang Ibu makan haruslah makanan yang bernutrisi dan memberikan manfaat bagi Ibu dan janin. Jika Ibu mengkonsumsi makanan yang kurang bernutrisi atau menjalani pola makan yang tidak seimbang, maka akan berisiko malnutrisi yang artinya Ibu dalam kondisi kekurangan atau kelebihan nutrisi tertentu. Hasil riset menunjukkan pola makan yang buruk selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir dengan berat rendah, serta kematian bayi saat lahir.
Beberapa nutrisi penting seperti kalsium, asam folat dan zat besi akan meningkat kebutuhannya pada Ibu selama kehamilan. Jika Ibu kekurangan salah satu nutrisi ini, maka risiko terjadinya gangguan pada masa kehamilan akan meningkat.
Jenis Nutrisi
|
Sumber Makanan
|
Kegunaan
|
Kalsium
|
Susu dan ikan yang bertulang lunak seperti teri tawar & sarden segar
|
Pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
|
Asam folat
|
Sayuran hijau, hati, serealia utuh, kacang-kacangan & jeruk
|
Mengurangi risiko kelainan bawaan pada janin, misalnya gangguan perkembangan otak dan saraf tulang belakang
|
Zat besi
|
Daging merah & hati
|
Membantu mencegah dan mengatasi anemia akibat defisiensi zat besi
|
Masa kehamilan adalah masa paling menakjubkan. Perhatian dan kasih sayang tulus yang Ibu berikan akan menjadi lengkap dengan tambahan nutrisi. Nestlé MOM&me secara khusus diformulasikan untuk ibu hamil dilengkapi dengan probiotik Bifidus BL yang dapat mendukung fungsi saluran cerna. Dengan mengkonsumsi Nestlé MOM&me 2 gelas setiap hari, maka dapat membantu memenuhi kebutuhan 40% kalsium, 30% asam folat, dan 30% zat besi.
semoga bermanfaat untuk para calon bunda, jagalah apa yang telah Tuhan titipkan untuk kita.
0 komentar:
Posting Komentar